Rabu, 03 September 2014

Siapa saya sekarang ini ?

Selamat malam teman-teman...,
Bagaimana keadaan teman-teman dan sahabat ku tercinta ? Semoga selalu sehat wal a fiat..

Hari ini saya berkeinginan untuk menulis karena ingin melampiaskan hasrat dan isi hati saya lewat sebuah tulisan yang sudah lama saya inginkan. Walaupun saya gk jago menulis atau bercerita, tapi saya berkeinginan untuk selalu bisa karena tidak ada yang tidak bisa di dunia ini kecuali Tuhan yang menghendaki.

Saya awalnya binngung mau nulis dari apa, tapi hati ini selalu tergerak untuk memulai menulis. Walaupun di post-an saya sebelumnya sudah ada tulisan sedikit yang telah saya mulai sebelumnya. 

Hari ini hari Rebo tgl 3 September 2014, saya berada di kontrakan adek, dan saat ini saya hanya berdua ama ibunda tercinta, dan kebetulan Ibu saya lagi tidur. Malam ini terasa sunyi, hanya bunyian kipas angin dikamar yang kedengar di telinga saya. Saya masih bertanya-tanya, Siapa saya saat ini ,,,,,. Saya sekarang bukanlah saya yang dahulu, sudah banyak perubahan yang saya alami selama ini. Tapi, saya sekarang berasal dari saya yang dahulu yang masih suka bermain bola. Mungkin kedepan saya masih senang bermain bola karena dengan bermain bola saya merasa belajar apa makna dari kehidupan ini. 

Tidak terasa teman, umur itu akan kian bertambah, Saya adalah saya yang saat ini, bukan saya yang dahulu, Sedangkan saya kedepan akan ditentukan bagaimana saya saat ini. Umur saya sudah menginjak kepala dua lebih satu tahun, namun karakter dan pemikiran saya terasa masih seperti anak SMP atau SMA. Hal itu dikarenakan saya masih memiliki sifat malas, belum bisa beraksi dan berkontribusi untuk orang lain, saya hanya egois dengan diri saya sendiri tanpa memikirkan orang lain.

Saya termasuk orang yang beruntung lahir kedunia ini, walaupun saya sering ngomong ke Ibu saya, Mengapa saya harus lahir ke dunia ini..Tapi Ibu saya selalu menjawab "Itu sudah kehendak yang Maha Kuasa nak", kata ibu saya. Emang benar, setiap yang lahir kedunia ini merupakan sudah takdir dari Tuhan, dan itu merupakan titipan dari Tuhan. Manusia harus banyak-banyak bersyukur atas karunia dan nikmat Tuhan tersebut. Jangan pernah untuk megkufuri nikmat tuhan tersebut.

Siapa Saya saat ini ?

Mungkin diri saya sendiri belum bisa menjawab dengan lantang karna masih menimbulkan keraguan dalam hati ini. Saat ini saya sudah menjadi Mahasiswa tingkat akhir di Universitas Indonesia, dengan jurusan Sistem Informasi di fakultas Ilmu Komputer. Entah kenapa saya berada di Fakultas ini, mungkin ini sudah takdir dari Tuhan. Dulunya, saat masih kecil saya ingin menjadi seorang Pilot karena saya bercita-cita inigin menghajikan orang tua saya. Umur bertambah, cita-citapun berbeda. Saya pun ingin menjadi Dokter. Saya merasa dengan menjadi dokter saya dapat mengobati kedua orang tua dan keluarga ataupun teman-teman saya jika mengalami sakit. Tahun-tahun pun berlalu, saat duduk di bangku SMA, cita-cita saya berubah. Saya ingin menjadi seorang ahli perminyakan atau pertambangan. Saat itu saya merasa dengan bekerja di bidang tersebut, Hidup saya akan lebih baik karena gajinya cukup besar. Dan Saya pun ingin kuliah di ITB.

Namun, kehendak Tuhan memang berbeda. Beberapa kali mengikuti tes masuk perguruan tinggi, saya masih belum bisa tembus ke ITB. Dari mulai duduk di bangku SMA, saya memang berkeinginan untuk belajar di kampus Ganesa tersebut. Saya ingin menjadi seorang Insyinyur di bidang teknik walaupun nilai Fisika saya gk bagus bagus amat. Saya sudah mengikuti jalur PMDK, Undangan, SNMPTN. Dalam 3 tes tersebut saya memilih ITB. Tapi saya selalu gagal. Di saat pengumaman SNMPTN keluar, saya masih ingat. Beberapa teman dan sahabat saya menelpon saya. Apakah saya lulus .... Saya dengan air mata saya menjawab masih belum. Saat itu saya merasa saya bodoh sekali, belum bisa membahagiakan orang tua saya. Namun, saya berpikir, saya harus bangkit . Saya harus bisa kuliah di Rantau orang, di Pulau Jawa. Karena budaya di sekolah saya yaitu SMA N  1 Padang Panjang, lulusannya umunya banyak lulus di Universitas-universitas terbaik di Pulau Jawa. Saya harus bangkit !!! Simak UI masih ada !!! Saya harus bisa lupakan ITB !!!

Ujian Simak UI pun semakin dekat. Saya pun kembali mengikuti Bimbel di kota Padang. Waktu untuk mengikuti Tes Simak pun hanya tinggal satu bulan lagi. Di saat itu saya belajar mati-matian, menginap di tempat teman, begadang, dan tentunya ingin melihat perkambangan saya di saat TO(Try Out). Hasil TO saya cukup meningkat setiap minggu nya. Saya sudah bisa masuk ke jurusan Teknik Perkapalan UI dengan passing grade saat itu. Namun saya harus lebih giat lagi untuk belajar.Begitulah kata hati saya.

Ujian Simak UI semakin dekat, dan pendaftaran pun sudah mulai dibuka. Saya memilih 3 Jurusan di UI, 2 di Fakultas Teknik yaitu Teknik Industri sama Teknik Perkapalan, satu di Fakultas Ilmu Komputer yaitu Sistem Informasi. Dengan urutan pilihan Industri, Informasi, dan Perkapalan. 

Hari pelaksanaan Simak pun tiba. Saya benar-benar siap untuk menghadapi ujian tersebut. Saat itu saya tes di SMA N 10 Padang. Sesi pertama adalah untuk kemampuan IPA. Soal nya sangta susah, saya rasa itu materi di perkuliahan. Saya hanya mengisi ngasal saat kemampuan IPA sehingga wajar hasil kemampuan IPA saya banyak yang bernilai minus. Sedangkan untuk kemampuan dasar, Alhamduillah, beberapa soal dapat dapat saya kerjakan dengan baik. Yeah...... Simak UI pun selesai. Selesai ujian saya merasa pesimis dengan jawaban saya .

Setelah beberapa minggu setalah ujian, Berita kelulusan pun semakin dekat. Hingga akhirnya berita kelulusan pun dipercepat. Karena saat itu saya belum memiliki laptop. Saya membuka kelulusan di HP Nokia 6600 milik saya. Walaupun dengan loading yang sangat lama, akhirnya saya dapat melihat hasil nya. Alhamdulillah ......... Saya Luuuuluuuuuussssssssssssssssss di UUUUUUUUUUUUUUIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII......

Saya merasa gembira saat itu, karena usaha saya dibalas dengan hasil yang setara walaupun saya tidak masuk ke jurusan teknik, dan saya kurang tahu mengenai belajar di jurusan Sistem Informasi ini. Dengan rasa suka cita, saya akhirnya memberi tahu kedua orang tua saya, temen-temen deket saya. Alhamdulillah. Saya lulus di UI.

Siapa Saya sekarang ini ?

Sekarang ? sudah 3 tahun saya di Jurusan ini. Yang dulunya saya masih belum menentukan minat saya apa di jurusan ini karena pada tahun awal mata kuliah yang saya pelajari tergolong baru . Baru belajar maksudnya, dan itu pun terasa sulit bagi saya karena masih pemula. Apalagi saya masih gaptek dengan teknologi. Pelajaran tersebut adalah bidang programming. Saya tetap berusaha untuk menyukai Mata Kuliah di bagian Programming tersebut. Tapi, sampai saat ini saya belum dapat merasakan feel nya. Logic nya saya dapat, tapi penulisan ke kode nya itu saya sangat sulit. Semakin ke atas matkul yang saya pelajari semkain bersifat konsep dan hapalan. Saat itu saya mulai merasa nyaman dan mendapatkan nilai yang lumayan bai. Karena semasa SMP ataupun SMA saya lumayan bisa di bidang hapalan. Sayapun mulai tertarik dengan Bisnis, Marketing, dan yang berhubungan dengan itu.

Saat ini  saya sudah menjadi mahasiswa semester 7 di Jurusah tersebut. Alhamdulillah saya mulai senang dan nyaman, Saya pun sudah memiliki banyak teman yang luar biasa bagi saya. Banyak yang jago-jago. Ada yang jago Ngoding, Leadership, Jago Ngomong, Aktif dalam suatu organisasi dan juga Jago Futsal dan Sepak Bola. Saya sekarang berterima kasih kepada mereka karena telah menerima saya untuk berteman . Saya rasa mereka sudah nyaman juga hidup di Fakultas ini. Saya bukan termasuk mahasiswa yang aktif Organisasi ataupun kepanitiaan. Namun, saya banyak belajar kepada temen-temen saya yang aktif baik di Organisasi maupun akademik. Terima Kasih Teman !!!!

Siapa saya sekarang ini ?

Namun, samapai saat ini, saya masih banyak kekurangan dan ingin selalu belajar. Keinginan saya saat ini yaitu dapat ngomong English dengan baik, punya Usaha/Bisnis , ingin menjadi Ahli Marketer, dan ingin kuliah S2 di luar negeri di Bidang Bisnis. Usaha saya saat ini yaitu menulis dan membaca sesering sering nya.

Mungkin, hanya itu seditu dari saya. Walaupun saya belum mengetahui siapa saya sekarang ini....

Salam
@AjoCipuik




Selasa, 26 Agustus 2014

Kultwit of @HandryGE: Humble

Kultwit of @HandryGE: Humble: 1. Sharing ah malam ini...cerita tentang #humble, mengapa hal ini diperlukan dalam pengembangan diri, karir, dan organisasi/perusahaan 2. ...

Kultwit of @HandryGE: Ujian

Kultwit of @HandryGE: Ujian: 1. Hari ini saya mendapat pertanyaan "kenapa saya tak bisa lepas dari masalah yang saya hadapi?"...pertanyaan ini membuat bereflek...

Selasa, 12 Agustus 2014

Pertama Kali Naik Gunung




GEDE - LELAH YANG TERBAYARKAN
By Rahmadani Saputra (@AjoCipuik)


Naik gunung benar-benar “WaW” bagi saya. Itulah kata yang bisa saya keluarkan saat pertama kali naik gunung. Naik gunung bener-bener menguji nyali dan mengeksplor diri saya karena tidak semua orang yang punya mental dan nyali untuk naik gunung.  Dapat sampai ke puncak gunung menjadi kepuasan tersendiri bagi diri saya, apalagi saya termasuk menjadi orang perdana pada saat itu. Benar- benar tidak bisa diucapkan sama kata-kata. Walaupun cape bangat, tapi itu terbayarkan setelah berhasil sampe ke puncak.

Naik gunung dari dulu memang menjadi suatu keinginan saya. Namun, itu selalu menjadi wacana dalam hidup saya. Saat masih SMA, saya ingin menaiki gunung Merapi dan Singgalang. Kedua gunung itu saling berdekatan yang lokasinya berada di Sumatera Barat didekat wilayah Padang-Panjang dan Bukittinggi. Dua gunung itu memang unik dan melambangkan ciri khas kampung saya. Tapi, masih tetap menjadi wacana untuk mendakinya. Namun, kewacanaan untuk naik gunung terbayarkan sudah setelah saya naik ke Gunung yang satu ini, bukan Merapi atau Singgalang. Gede – Itulah nama gunung yang pertama kali saya daki.

Hal itu bermula saat saya bergabung dan menjadi bagian dari Calon Anggota dari Badan Khusus Pelantikan (BKP) MAPALA UI. Panitia BKP sendiri telah menyusun jadwal semenarik dan semaksimal mungkin untuk para Calon Anggota ( Caang ) dengan menyusun beberapa perjalanan.  Mereka menetapkan ada beberapa perjalanan pendek dan perjanan panjang. Nah, Gunung Gede menjadi sasaran untuk perjalanan pertama tahap satu (perjalanan pendek yang pertama).

Sebelum mengikuti perjalanan, para Caang harus jogging minimal 2x Lingkar dalam UI dan dibagi dalam beberapa kelompok kecil. Terdapat 12 kelompok kecil yang beranggotan rata-rata 10 orang untuk tiap kelompok. Sebelumnya, para Caang dibekali dengan beberapa Materi oleh Panitia BKP yang pada akhirnya ada presentasi perjalanan terkait Manajemen Perjalanan nantinya .Tidak seperti kelompok kecil lain nya. Kelompok saya menjadi kelompok yang paling sedikit yang ikut naik, cuma 3 orang doank, 2 orang cewek dan 1 orang cowok  yang itu saya. Berbeda dengan kelompok lain, yang ikut >5 orang. Namun berkat kegigihan ingin naik dan melalui beberapa proses kelompok saya akhirnya bisa ikut naik ke Gede juga bareng kelompok lain walaupun minimal persiapan.

Pada rencananya kami naik Gede lewat jalur Cibodas, namun karna ada sesuatu hal, akhirnya diputuskan lewat jalur Cianjur.  Ya udah ,langsung tancap !!! Tancap apaan ? Mau jalan kaki kesono nya ? kagaklah !!!!.  Jumat (1 Oktober 2013),Kami pun  berangkat menggunakan Tronton TNI Marinir. 

Berangkat sebelum maghrib dan sampe pukul  10.an di basecamp. Nyampe basecamp kami pun langsung bikin Tenda, shalat dan makan. Panitia BKP pun menyuruh para Caang untuk langsung tidur karena diniharinya sekitar pukul  4 an kita bakalan mulai jalan, katanya. Nah, kami pun baru bisa tidur setelah pukul 00.00 .Sekitar pukul 4 kami baru dibangunin oleh Panitia dan bersiap untuk naik.
Perjalanan pun baru dimulai sekitar pukul setengah lima. Kelompok kami menjadi yang ke-2 terakhir yang dilepas untuk naik. Karena Cuma ada 12 kelompok dan kelompok saya adalah kelompok 11 . 
(Gambar : Saat Sun Rise tp gk keliahatan)

Pada awal-awal kami melewati jalur bebatuan dan tanah dengan dikelilingi oleh kebun TEH. Di Tim kecil, saya menjadi sweeper denga dua orang cewe lagi berada di depan saya dan juga ditemani Mentor . Di tengah perjalanan, masih di kebun teh, kami berhenti sejenak untuk menunuaikan ibadah shalat subuh. Setelah itu ,kami pun melanjutkan perjalanan. Sebelum nyampe di POS 2, setelah melewati kebun teh, kami melewati jalur kayu kering disekeliling nya dan  jalur semak dengan daun-daunan yang tinggi disekeliling jalur kami. Di dalam perjalanan, rasa lapar yang mulai terasa. Akhirnya kami sampai di Pos dua. Di Pos ini kami dikasih waktu makan oleh panitia BKP. Pada makan siang kali itu, kita dikasih lauk nya rendang. Waduh , uwenak bgt coy !!! ato karena lagi lapar kali ya.Pokok nya thank’s banget dah buat Panitia BKP. Saya pun melahap Nasi Rendang yang dikasih sampe habis. Setelah pada semuanya kelar dan dikasih beberapa menit untuk istirahat, kami pun mulai melajutkan perjalanan. Jalur yang kami lalui sekarang mulai agak terjal karna sudah memasuki hutan dengan pepohonan yang tinggi.  Dengar-dengar sih jalur ini dipake biasanya untuk latihan para TNI.
Perjalanan kami pun mulai terasa lelah, namun semangat dan keinginan untuk sampai ke puncak masih ada di dalam pikiran saya. Saya mesti nyampe di puncak gede !!!!. Nah, dalam waktu yang agak cukup lama, kami pun sampai di Pos 3. Di Pos 3 kami istirahat sebentar dan disuruh untuk memakai jaket agar menjaga kehangatan kondisi tubuh. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan kembali . Perjalanan dari Pos 3 ke Pos 4 terasa lebih panjang dan sangat melelahkan. Namun kelelahan dan kecapean itu menjadi tidak terasa setelah sampai di Puncak Kemuruh/Pos 4. Sebelumnya dari Pos 2 ke Pos 3, saya sudah misah ama TIM kecil. Saya melanjutkan perjalanan ama TIM kecil yang lain. Alasan saya misah karena jika naiknya pelan maka kecapean akan semakin terasa. Sehingga kami sampai di puncak Kemuruh satu persatu. Di puncak Kemuruh inilah saya makan snack dan istirahat sebentar dan tidak lupa untu memakai jaket. Disini saya bertanya “Puncak Gede ama Surya Kencana nya mana ya ? “. “Ituu broo” kata temen saya. WOW, saya pun langsung tersuguhi ama pemandangan SuryaKencana yang ada dibawah Puncak Kemuruh. Itu very-very beautiful coy !!! Akhirnya kesabaran, kecapean, dan kegelisahan saya terbayarakan sudah setelah melihat pemandangan Gunung Gede yang dibawahnya terdapat keindahan luar biasa Surya Kencana. Benar-benar AllahuAkbar , Subhanallah !!!!
Saya pun menunggu anggota saya yang lain untuk berbarengan turun ke Surya kencana. Kelompok kecil lain pun satu persatu sudah mulai menuju ke Surken untuk beristirahat . Pada akhirnya, satu teman saya nyampe, sementara satunya lagi masih dalam perjalanan. Dan saat itu saya mulai berfirasat, mungkin terjadi kenapa – napa ama dia karena Fisiknya lemah,apalagi dia cewe. Lama kami menunggu, akhirnya Ketua MAPALA “Isma” menyuruh TIM kecil saya yang hanya 2 orang untuk turun ke Surken berbarengan ama kelompok yang lain.

Setelah sampai di Surken, kami pun langsung mendirikan Tenda dan memasak. Harapan nya sih bisa makan enak,tapi temen cewe saya ini nggak bisa masak. Ya udah !!!. Saat itu juga kami mendapat berita bahwa satu anggota kami yang cewe lagi sakit di dalam perjalanan. Wah, ketika itu saya merasa paling bersalah karena sebagai satu-satu nya cowo di TIM kepedulian saya masih kurang karena telah meninggalkan TIM habis dari Pos 2.

Setelah mendirikan tenda, saya pun mengambil air pada sumber air Surya Kencana yang lokasinya jauh dari tempat camp. Setelah balik ngambil air, panitia BKP mengatakan bahwa benter lagi si X yg sakit tadi akan nyampe, maka persiapkanlah makanan dan minuman hangat untuk dia. Akhirnya kelompok kami memutuskan untuk menghangatkan air dan membuat spaghetti . Akhirnya dia pun sampe di tenda dan dipaksa untuk makan. Pada malam harinya, ada acara lomba masak dan evaluasi perjalanan. Pada saat itu panitia BKP menanyakan kepada tiap-tiap kelompok untuk perjalanan tadi. Saat sampai ke kelompok saya yaitu kelompok 11, Panitia BKP langsung banyak memberikan kritik dan saran kepada kelompok 11, saat itu pula saya minta maaf kepada si X dan seluruh Panitia bahwa memang kepedulian, koordinasi, komunikasi kelompok 11 masih jauh dari harapan. Setelah Evaluasi, dilanjutkan dengan acara penilaian makanan terenak. Pada saat itu Pemenangnya bukan dari kelompok kami dan Panitia BKP pun menilai makanan yang kami hidangkan kurang Higienis. Hal itu memang kami akui, dari situ saya benyak mendapat pelajaran bahwa berikanlah sesuatu yang paling baik dan bagus menurut kita untuk diberikan atau dikasih ke orang lain.Acara pun kelar dan kami pun bersih-berih di camp dan bersiap untuk tidur.
Saya sendiri tidak bisa tidur pada saat itu. Walaupun sudah memakai sleeping bag yang katanya comfort untuk suhu 1- 5’C, namun saya tetap merasa kedinginan dan rasa dingin nya sampai ke tulang. Akhirnya pada pukul 04.30 an , kami pun para Caang dibangunkan untuk siap-siap Sumbit ke Puncak Gede.Kami hanya membawa Headlamp, minuman, dan snack serta tidak lupa memakai jaket tebal untuk submit. Awalnya kami ingin mendapatkan Sunrise saat sampai di Puncak Gede, tapi karna kelamaan dalam mengumpulkan Caang, mendapatkan Sunrise saat di Puncak agak telat. Nah, di Puncak Gede inilah Pemandangan benar – benar super Beautiful . Subhanallah banget dah. Di Puncak Gede kami dapat melihat puncak pangrango, puncak kemuruh, Surya Kencana, awan yang sungguh indah, kawah gede- pangrango, pemandangan yang super keren dah. Akhirnya saya bialang “ Terbayarkan !!!!!” Masudnya bolos kuliah, kuis, kecpean bawa carrier, pegel –pegel saat naik , itu semua sudah terbayarkan dengan Pemandangan yang super keren tersebut saat Pagi Hari.



Di Puncak gede, ternyata bukan dari Mapala UI doang . Banyak kalangan yang sampai di Pincak Gede. Mulai dari penikmat alam, Pelajar/ Mahasiswa, sampai para pedagang minuman dan makanan , Pedagang nasi uduk pun juga ada di puncak. Kerasa kagak di Puncak aja yak. Saya pun membeli energen hangat yang harganya goceng dan menikmati minuman tersebut sambil menikmati pemandangan yang pertama kali yang saya lihat dalam hidup saya ini. Saya pun tidak melupakan moment untuk foto- foto bareng anggota kelompok.   Kira-kira sejaman saya menikamati kenikmatan pemandangan tersebut. Saya pun mulai turun ke bawah . Hal itu dikarenkan pada siang ini juga kita bakalan balik ke Basecamp/ Pos 1 dan Pulang ke tempat masing-masing. Sebelum pulang kami memasak lagi di camp dan makan serta mempersiapkna bekal makanan untuk di jalan ntar.  Setelah selesai makan, kami pun diberi waktu untuk bika tenda dan siap –siap untuk packing oleh panitia BKP karena kami packing harus baren-bareng. 

Sebelum pulang, nyempetin foto-foto dulu di Surken ....



Sebelum packing kami mendapat hukuman jogging karena melanggar banyak aturan. Salah satu nya karena kelamaan turun dari puncak Gede ke Camp. Saat Packing pun kami juga mendapat hukuman push-up karena dalam waktu 10 menit masih ada yang packingan para Caang yang tidak kelar. Setelah semuanya selesai packing secara bareng-bareng dan dalam waktu yang tepat abru kami dipersilahkan untuk jalan balik ke basecamp. Saat turun saya merasa asa hal yang berbeda ama teman-teman kelompok. Mereka begitu cepat dan bersemangat untuk bias sampai turun ke bawah. Dalam perjalanan turun, saya sangat berhati-hati, walaupun terasa cepat, bawaan saya terasa lebih berat diandingkan saat naik. Selain itusaya sangat berhati hati dengan akar-akar yang licin disepanjang jalur penurunan. Alhamdulillah kami bisa turun bareng-bareng .
Saat berhenti setiap Pos, saya selalu memakai  jaket dan tidak lupa untuk mencicipi snack dan minum. Pada akhirnya Kelompok kami pun sampai di Pos 2. Saat itu kami mendengar berita buruk bahwa salah satu teman dari klompok kecil kami sakit dan panitia pun Langsung menyuruh kami untuk bersiap-siap ke bawah. Para panitia kelihatan panik termasuk kami para Caang. Dalam waktu istirahat yang sebentar tadi/ spare, kami sempat memasak mie dan membuat minuman hangat. Setelah itu kami bersiap-siap untuk turun. Saat turun, kamipun melalui kalur yang sama saat naik tadi, yaitu perkebunan Teh. Langit pun mulai kelihatan gelap dan akan hujan.
                Dalam perjalanan , kami pun khawatir dengan anggota teman kami tadi. Bagaimana ntar kalau hujan ya ? Pasti akan semakin rumit masalahnya. Saat hampi sampai di Bsecamp, Hujan pun mulai turun yang disertai dengan angina gunung. Saat itu saya mulai memakai raincoat agar tidak sakit dan tidak basah. Akhirnya kami pun sampai di basecamp. Saya merasa benar-benar cape, pegal, dan nyeri lutut saat itu. Sehingga untuk berjalan pun saya merasa sulit. Di Basecamp kamipun beristirahat, dikasih gorengan , dan memasak makanan. Kami menunggu temen-temen yang lain agak lama. Sehingga saya pun sempat tertidur saking cape nya. Saat itu saya keingatan ada kuis online pada salah satu mata kuliah. Dan saya berfikir, dengan kondisi seperti ini bulshit lah untuk mekirin kuliah. Akhirnya, kelompok yang kami tunggu sampai dan kami bersiap-siap untuk balik. Mendekati pukul 00.00, kami pun menuju tronton . Di tronton semuanya pada tertidur karena kecapean. Dan sekitar pukul 03.00, kamipun sampai di kampus kebanggaan Universitas Indonesia. Dan kami pun balik ke rumah masing-masing ….
Nice Adventure, begitu melelahkan, tapi terbayarkan. Tidak ada sesuatu yang yang enak dan menyenangkan di dapat dengan cara yang gampang !! Semuanya butuh Pengorbanan !!!!!